beberapa waktu terakhir ini saya selalu merasa harus mencari tau lafadz untuk menjawab adzan namun saya selalu lupa bertanya dan hanya ingat di saat sedang adzan. alhamdulillah pagi ini saya diingatkan olehNya untuk mencari tau. berdasarkan beberapa artikel yang saya dapat, menjawab azan adalah sunat hukumnya. Berdasarkan riwayat dari Abu Said Al-Khudri –Radhiallahu ‘Anhu berkata, telah bersabda Rasulullah –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam:
“Apabila kamu mendengar seruan (adzan), ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzdzin.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ash-Shan’ani –Rahimahullah mengatakan: “Hadis ini adalah dalil di syari’atkannya menjawab adzan seperti ucapan muadzdzin bagi yang mendengarnya dalam keadaan apapun juga, suci atau tidak, walau dalam keadaan junub atau haid, kecuali ketika sedang berjima’ dan buang air (besar atau kecil) karena dibenci berdzkir dalam keadaan seperti itu. Adapun apabila mendengar adzan ketika sedang dalam keadaan shalat maka terdapat beberapa pendapat, dan yang lebih mendekati (kebenaran) adalah diakhirkan menjawabnya sampai selesai shalatnya.”
lalu bagaimanakah lafadznya?
‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’ lalu salah seorang dari kalian menjawab, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’
’Asyhadu An La Ilaha Illallah, ’ dia menjawab, ’Asyhadu An La Ilaha Illallah, ’
’Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, ’ dia menjawab, ’Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, ’
’Hayya Ala ash-Sholah, ’ dia menjawab, ‘La Haula Wala Quwwata Illa Billah, ’
’Hayya Ala al-Falah, ’ dia menjawab, ‘La Haula Wala Quwwata Illa Billah, ’
‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’ dia menjawab, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’
’ La Ilaha Illallah, ’ dia menjawab, ’ La Ilaha Illallah, ’

“Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak, Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya.”